Kamis, 12 Desember 2013

EVOLUSI TEKNIS AKUNTANSI MANAJEMEN


Evolusi teknis telah berdampak pada lini usaha, namun sektor pabrikasilah yang menerima imbas paling besar. Jargon-jargon seperti produksi terfokus, pabrikasi fleksible, dan pabrikasi dan mesin berbantuan computer menandai perubahan ini. Produksi terfokus berupaya menurunkan keanekaragaman produk yang dibuat di dalam sebuah pabrik, dan membuat produk serta menyerahkan jasa yang hanya menawarkan marjin kontribusi paling tinggi.
Sistem pabrikasi fleksibel adalah jaringan terkomputerisasi perlengkapan otomatis yang menghasilkan sebuah atau beberapa kelompok suku cadang atau keanekaan produk dalam suatu cara fleksibel. Tujuan sistem ini adalah untuk meningkatkan keanekaan produk yang dapat dihasilkan oleh sebuah mesin atau kelompok mesin. Tujuannya adalah untuk mengurangi ruang tempat, investasi mesin dan waktu serta biaya pengesetan, yang tentunya diharapkan akan dapat mengatrol jumlah troughput. Dengan mengandalkan keanekaan produk yang dapat diolah oleh mesin produksi yang sama, perusahaan dapat secara substansial mengurangi jumlah perlengkapan yang dibutuhkan. Sistem pabrikasi fleksibel memakai robot dan sistem penanganan bahan baku yang dikendalikan oleh komputer untuk menghubungkan beberapa mesin yang dikendalikan secara numeris yang berdiri sendiri dalam berpindah dari satu production run ke production run lainnya.
Desain berbantuan komputer (computer-aided design, CAD) adalah aplikasi komputer dalam pengembangan, analisis, dan modifikasi selain produk untuk meningkatkan mutu dan kinerja produk. CAD langsung mengarah ke pabrikasi berbantuan komputer (computer aided manufacturing, CAM). CAM terjadi manakala mesin atau keseluruhan lini produksi dioperasikan dan dikoordinasikan oleh komputer. Sistem CAM mengirimkan pesanan produksi kepada istrumen mesin elektronik, robot, dan stasiun kerja otomat lainnya.
Pabrikasi terintegrasi dengan komputer (computer-integrated manufacturing, CIM) adalah istilah yang menghubungkan rekayasa, perencanaan produksi, dan proses produksi kedalam suatu proses yang berkaitan. Perusahaan yang mengaplikasikan sistem CIM mengkaryakan sangat sedikit tenaga kerja. Robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer menjalankan tugas-tugas rutin yang tadinya dilakukan oleh pekerja lini perakitan. Selain itu, sistem yang dirancang dengan baik memberikan fleksibilitas yang lebih besar karena perubahan desain produk hanya memerlukan penggantian program komputer, tidak harus melatih kembali segenap tenaga kerja.
Sistem informasi manajemen (management information system, MIS) mengenai tugas-tugas pengolahan informasi dan mengolahan data utama didalam organisasi. MIS memungkinkan informasi tersaji didepan layar komputer menejer. Demikian pula, teknologi telekomunikasi dapat mengkomunikasikan data yang sangat banyak kemana saja diseluruh dunia.
Sumber: Buku Akuntansi Manajemen, edisi II (Henry Simamora)

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates