Tingkatkan
Daya Saing dengan Pendidikan
JAKARTA, KOMPAS –
Valentine Sendanyoye, Rugwabiza, Deputi Gubernur Jenderal Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO), menghampiri World Export Development Forum di Jakarta,
selasa (16/10). Berikut petikan wawancara dengan mantan Duta Besar Rwanda untuk
WTo ini:
Kita sering mendengar bahwa
perdagangan bebas hanya menguntugkan Negara kaya. Bagaimana pendapat anda?
Menurut
saya, membuka peragangan adalah hal baik. Pembukaan perdagangan membant bnegara
berkembang. Tetapi, perdagangan bukanlah tujuan, melainkan perantara. Negara
tidak semata=mata berdagang, tetapi karena mereka ingin meningkatkan kekayaan,
meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi orang miskin.
Bagaimana dengan
persaingan setelah perdagangan dibuka? Ada Negara yang akhirnya tidak mampu
bersaing.
Ketika sektor terbuka untuk komoetisi, kami melihat
Negara itu harus menyesuaikan diri. Akan ada beberapa sektor yang terkena
dampak, pembukaan ekonomi akan membawa dampak negative juga.
Bahkan pendidikan sehingga kemampuan bertambah dan daya
saing meningkat. Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting adalah
pemberian jaring pengama sosial.
Negara yang menyediakan jaring pengamanan sosial dan
pendidikan dapat menjaga perekonomiannya. Tetapi, Negara yang tidak melakukan
hal ini akan mundur. Orang akan minta proteksi. Dan Negara memberikan proteksi
yang salah, seperti penutupan perbatasan.
Bagaimana perdagangan membantu
Negara mencapai tujuan pembangunannya?
Perdagangan sangat penting. Sejarah mengatakan kepada
kita bahwa dalam decade terakhir ini banyak perubahan terjadi. Kita melihat
porsi perdagangan global dari Negara berkembang sangat mengagumkan.
Hal itu menyatakan kepada kita bahwa Negara berkembang
sudah dengan sangat efektif menggunakan perdagangan untuk pembangunan. Terlihat
juga mereka telah meggunakan perdagangan sebagai salah satu cara untuk
mengurangi kemiskinan di sejumlah Negara.
Ada perkembangan dari putaran doha?
Kami melihat ada
progress tertentu dalam sektor negosiasi, sementara perkembangan paling penting
terjadi pada fasilitas perdagangan. Anggota bernegosiasi antara Januari dan
Juli tahun ini serta membuat kesepakatan modalitas untuk memfasilitasi akses
untuk Negara yang baru berkembang.
Kami juga berkomitmen memperkuat sistem dengan
meningkatkan pengawasan dan transparansi dari fungsi pengawasan. Tentu ada
kemajuan dalam isu ini.
Sumber: Koran kompas,
Rabu, 17 Oktober 2012
ANALISIS:
Menurut saya,
pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan atau
kegagalan suatu perdagangan. Karena dengan adanya pendidikan, para pedagang
dapat mengetahui strategi perdagangan seperti apa dan tindakan seperti apa yang
harus mereka lakukan ketika mengalami sebuah hambatan perdagangan sehingga
sektor perdagangan akan meningkat. Dengan meningkatnya sektor perdagangan juga
akan berpengaruh kepada perekonomian suatu Negara. Apabila sektor perdagangan
suatu Negara meningkat, maka, perekonomian Negara tersebut juga akan meningkat.
Lebih dari itu, peningkatan perekonomian akan meningatkan tingkat kesejahteraan
warga masyarakan Negara tersebut. Selain itu, pembukaan perdagangan baru akan
membuka peluang kerja dan yang mengurangi tingkat pengangguran yang juga akan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar