Selasa, 06 November 2012

Tingkatkan Daya Saing dengan Pendidikan


Tingkatkan Daya Saing dengan Pendidikan

JAKARTA, KOMPAS – Valentine Sendanyoye, Rugwabiza, Deputi Gubernur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), menghampiri World Export Development Forum di Jakarta, selasa (16/10). Berikut petikan wawancara dengan mantan Duta Besar Rwanda untuk WTo ini:
            Kita sering mendengar bahwa perdagangan bebas hanya menguntugkan Negara kaya. Bagaimana pendapat anda?
Menurut saya, membuka peragangan adalah hal baik. Pembukaan perdagangan membant bnegara berkembang. Tetapi, perdagangan bukanlah tujuan, melainkan perantara. Negara tidak semata=mata berdagang, tetapi karena mereka ingin meningkatkan kekayaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi orang miskin.
            Bagaimana dengan persaingan setelah perdagangan dibuka? Ada Negara yang akhirnya tidak mampu bersaing.
            Ketika sektor terbuka untuk komoetisi, kami melihat Negara itu harus menyesuaikan diri. Akan ada beberapa sektor yang terkena dampak, pembukaan ekonomi akan membawa dampak negative juga.
            Bahkan pendidikan sehingga kemampuan bertambah dan daya saing meningkat. Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting adalah pemberian jaring pengama sosial.
            Negara yang menyediakan jaring pengamanan sosial dan pendidikan dapat menjaga perekonomiannya. Tetapi, Negara yang tidak melakukan hal ini akan mundur. Orang akan minta proteksi. Dan Negara memberikan proteksi yang salah, seperti penutupan perbatasan.
            Bagaimana perdagangan membantu Negara mencapai tujuan pembangunannya?
            Perdagangan sangat penting. Sejarah mengatakan kepada kita bahwa dalam decade terakhir ini banyak perubahan terjadi. Kita melihat porsi perdagangan global dari Negara berkembang sangat mengagumkan.
            Hal itu menyatakan kepada kita bahwa Negara berkembang sudah dengan sangat efektif menggunakan perdagangan untuk pembangunan. Terlihat juga mereka telah meggunakan perdagangan sebagai salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan di sejumlah Negara.
            Ada perkembangan dari putaran doha?
            Kami melihat ada progress tertentu dalam sektor negosiasi, sementara perkembangan paling penting terjadi pada fasilitas perdagangan. Anggota bernegosiasi antara Januari dan Juli tahun ini serta membuat kesepakatan modalitas untuk memfasilitasi akses untuk Negara yang  baru berkembang.
            Kami juga berkomitmen memperkuat sistem dengan meningkatkan pengawasan dan transparansi dari fungsi pengawasan. Tentu ada kemajuan dalam isu ini.

Sumber: Koran kompas, Rabu, 17 Oktober 2012

ANALISIS:
Menurut saya, pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu perdagangan. Karena dengan adanya pendidikan, para pedagang dapat mengetahui strategi perdagangan seperti apa dan tindakan seperti apa yang harus mereka lakukan ketika mengalami sebuah hambatan perdagangan sehingga sektor perdagangan akan meningkat. Dengan meningkatnya sektor perdagangan juga akan berpengaruh kepada perekonomian suatu Negara. Apabila sektor perdagangan suatu Negara meningkat, maka, perekonomian Negara tersebut juga akan meningkat. Lebih dari itu, peningkatan perekonomian akan meningatkan tingkat kesejahteraan warga masyarakan Negara tersebut. Selain itu, pembukaan perdagangan baru akan membuka peluang kerja dan yang mengurangi tingkat pengangguran yang juga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
                                    

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates