Selasa, 06 November 2012

Batik Sudah Mendunia, Pemasaran Masih Jadi Kendala


Batik Sudah Mendunia, Pemasaran Masih Jadi Kendala

Liputan6.com, Grobogan: Batik memang telah jadi warisan budaya dunia, namun bagi banyak perajin batik, tidak mudah untuk memasarkan hasil karya anak bangsa ini. Misalnya bagi para pengusaha batik skala kecil di Grobogan, Jawa Tengah.

Selama ini, para perajin batik di Grobogan mengembangkan batik tulis dengan motif utama tanaman pertanian seperti jagung, padi, dan cabai. Selembar batik tulis katun kualitas prima bias diperoleh dengan hargaRp 120 ribu. Harga ini tergolong murah, tapi usaha para perajin ini ternyata tidak juga berkembang.

Seperti diungkapkan oleh salah seorang perajin, Sri Ningsih, usaha batiknya selama ini terkendala oleh masalah pemasaran. Maka, dengan momentum Hari Batik Nasional yang jatuh hari ini, Selasa (2/10), Sri berharap batik hasil karyanya bias lebih berkembang, khususnya dalam hal meluaskan pemasaran.

Sumber: Liputan6.com , 29 Oktober 2012 | 12:15:47               
Link: http://news.liputan6.com/read/441524/batik-sudah-mendunia-pemasaran-masih-jadi-kendala

ANALISIS:
Menurut saya, batik merupakan kebudayaan khas Negara Indonesia. Batik merupkan kebanggan bagi masyarakat Indonesia. Jadi sayang sekali kalau pemasaran menjadi kendalanya. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan para pengrajin batik kecil supaya mereka juga dapat menjual hasil karya batik mereka sampai ke taraf internasional. Dengan begitu maka taraf perekonomian mereka akan meningkat dan kesejahteraannya pun akan meningkat pula. Selian itu aka nada kemungkinan terbukanya lapangan pekerjaan sehingga akan mengurangi tingkat pengangguran masyarakat dan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates